Rabu, 27 Maret 2013

Terapi Humanistik Eksistensial

Terapi eksistensial berpijak pada premis bahwa manusia tidak bisa lari dari kebebasan dan bahwa kebebasan dan tanggung jawab berkaitan. Dalam penerapan-penerapan terapeutiknya eksistensial-humanistik memusatkan perhatiannya pada filosofis si terapis. Pendekatan atau teori eksistensial-humanistik menyajikan suatu landasan filosofis bagi orang berhubungan dengan sesama yang menjadi ciri khas, kebutuhan yang unik dan menjadi tujuan konselingnya, dan menghadapi pertanyaan-pertanyaan dasar yang menyangkut keberadaan manusia.

Pendekatan eksistensial-humanistik mengembalikan pribadi kepada fokus sentral, sentral memberikan gambaran tentang manusia pada tarafnya yang tertinggi. ia menunjukkan bahwa manusia pada tarafnya yang tertinggi. Ia menunjukkan bahwa manusia secara sinambung mengaktualkan dan memenuhi potensinya. Pendekatan eksistensial secara tajam berfokus pada fakta-fakta utama keberadaan manusia-kesadaran diri dan kebebasan yang konsisten.

Sebenarnya Eksistensial-humanistik dengan tokoh Victor Frankl dan Rollo May ini bukan terapi, tetapi filsafat sebagai pendekatan yang berkembang dari reaksi terhadap dua model besar dalam terapi, yaitu Psikoanalisis dan Behaviorisme. Dalam pandangan Victor Frankl sebagai tokoh Logo Therapy (Logo Therapy adalah terapi yang menekankan pada kebermaknaan hidup dengan amalan) yang juga bicara eksistensial-humanistik, terapi memasuki dunia subyektif klien tanpa praduga apapun. 

A.Bentuk Terapi
  • membantu konseli dalam mengidentifikasi dan mengklarifikasikan asumsi mereka tentang dunia
  • mendorong semangatnya untuk lebih dalam lagi meneliti sumber dan otoritas dari sistem nilai mereka
  • menolong konseli untuk bisa melaksanakan apa yang telah mereka pelajari tentang diri mereka sendiri.


B.Efektivitas 
  • membantu klien menghadapi kecemasan sehubungan dengan pemilihan nilai dan kesadaran bahwa dirinya bukan hanya sekedar korban kekuatan – kekuatan deterministik dari luar dirinya.
  • Konseli didorong semangatnya untuk lebih dalam lagi meneliti sumber dan otoritas dari sistem nilai mereka 

C.Kelebihan dan Kekurangan
   Kelebihan
  • Teknik ini dapat digunakan bagi klien yang mengalami kekurangan dalam perkembangan dan kepercayaan diri.
  • Adanya kebebasan klien untuk mengambil keputusan sendiri.
  • Memanusiakan manusia.

     Kekurangan
  • Dalam pelaksanaannya tidak memiliki teknik yang tegas.
  • Terlalu percaya pada kemampuan klien dalam mengatasi masalahnya (keputusan ditentukan oleh klien sendiri)
  • Dalam metodologi, bahasa dan konsepnya yang mistikal
  • Memakan waktu yang lama.



sumber : http://divaangreyani.blogspot.com/2013/03/terapi-eksistensial-humanistik.html
              http://binham.wordpress.com/2012/06/18/pendekatan-eksistensial-humanistik/
 



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar