Psikoanalisis adalah cabang ilmu yang dikembangkan oleh Sigmund Freud dan para pengikutnya, sebagai studi fungsi dan perilaku psikologis manusia.Dalam cakupan yang luas dari psikoanalisis ada setidaknya 20 orientasi
teoretis yang mendasari teori tentang pemahaman aktivitas mental manusia
dan perkembangan manusia. Berbagai pendekatan dalam perlakuan yang
disebut "psikoanalitis" berbeda-beda sebagaimana berbagai teori yang
juga beragam. Psikoanalisis Freudian, baik teori maupun terapi
berdasarkan ide-ide Freud telah menjadi basis bagi terapi-terapi moderen
dan menjadi salah satu aliran terbesar dalam psikologi. Sebagai tambahan, istilah psikoanalisis juga merujuk pada metoda penelitian terhadap perkembangan anak.
A.Bentuk Terapi
Terapi psikoanalisis ini merupakan pengembangan dari teori-teori psikoanalisa
dari Sigmund freud, pada teori ini Freud memusatkan perhatiannya pada pentingnya
masa kanak-kanak awal. Dalam pandangan ini benih-benih dari gangguan psikologis
sudah ditanamkan pada tahun-tahun awal pertumbuhan.
Bentuk-bentuk metode terapi dari
psikoanalisa Sigmund freud adalah sebagai berikut:
1.Asosiasi
bebas
Klien melaporkan apa
saja yang muncul dalam pikirannya dengan tidak memperhatikan apakah yang
dilaporkan itu menyakitkan, memalukan, atau tidak relevan
2.Katarsis
Menghilangkan ketegangan
dan kecemasan yang dilakukan dengan cara menghidupkan kembali suatu kejadian
yang traumatis
3.Analisis
mimpi
Mengungkap dan
menganalisa simbol-simbol yang tersembunyi dibalik mimpi klien yang muncul
secara terus menerus selama terapi berlangsung
4.Transferensi
Terjadi apabila klien
memindahkan kepada terapis emosi-emosi yang terpendam atau yang ditekan sejak
kecil (pada masa lalu), transferensi ini ini mungkin akan menyebabkan kelekatan,
ketergantungan, bahkan cinta pada terapis, namun bisa juga sebaliknya klien
jadi membenci terapisnya.
5.Penafsiran
Merupakan penjelasan
dari makna simbol-simbol, asosiasi, mimpi, resistensi, dan transferensi dari klien.
atau dapat juga dikatakan sebagai penafsiran oleh terapis dari pernyataan klien
berupa permasalahan yang dialaminya dengan cara yang baru.
B.Pelaksanaan Terapi
Cara pelaksanaan metode terapi ini, pasien harus meninggalkan setiap
sikap kritis terhadap fakta-fakta yang disadari, dan mengatakan apa saja
yang timbul dalam pemikirannya. Pada metode ini, freud berkeyakinan
bahwa hidup psikis sama sekali ditentukan, dalam arti ini bahwa tidak
ada suatu pun yang kebetulan atau sembarangan. Oleh karenanya, bila
pasien sungguh-sungguh jujur, dengan menyelami arus pemikiran yang bebas
dan tak terganggu dengan si ahli psikoanalisis maka dapat menemukan
sebab akibat musahab neurosis.
C.Efektivitas Terapi
- kehidupan mental individu menjadi bisa dipahami, dan pemahaman terhadap sifat manusia bias diterapkan pada perbedaan penderitaan manusia
- tingkah laku diketahui sering ditentukan oleh factor tak sadar
- perkembangan pada masa dini kanak-kanak memiliki pengaruh yg kuat thd kepribadian dimasa dewasa
- teori psikpanalisis menyediakan kerangka kerja yg berharga untuk memahami cara-cara yg di use oleh individu dalam mengatasi kecemasan
- terapi psikoanalisis telah memberikan cara2 mencari keterangan dari ketidaksadaran melalui analisis atas mimpi2
D.Kelebihan Dan Kekurangan Terapi Psikoanalisis
Kelebihan:
Dapat menghidupkan kembali masa lampaunya dalam terapi dan memungkinkan
klien mampu memperoleh pemahaman atas sifat-sifat dari fiksasi-fiksasi,
konflik-konflik, serta mengatakan kepada klien suatu pemahaman mengenai
pengaruh masa lalu terhadap kehidupannya saat ini.
Kekurangan:
kebanyakan orang dewasa ini psikoanalisis
bukan merupakan suatu tekhnik yang praktis karena waktu yang dibutuhkan sangat
lama dan biayanya pun juga sangat mahal.
sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Psikoanalisis
http://ermafpsi2010.wordpress.com/2013/03/23/terapi-psikoanalisa-sigmund-freud/
http://henimarizalita.blogspot.com/2013/03/terapi-psikoanalisa.html
http://diazprabowopm.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar